Jika engkau ingin menjadi pemimpin, jangan pernah mengabaikan
keharusanmu untuk melayani bagi kesejahteraan, kebahagiaan,
dan kecemerlangan mereka yang kau pimpin.
Kedudukanmu bukanlah untuk kemapanan dan kedamaianmu saja.
Hanya merasa damai dan mapanlah, jika engkau telah berhasil
menjadikan mereka yang kau pimpin hidup dalam kedamaian dan kemapanan.
Janganlah kerisauanmu hanya yang berkenaan dengan dirimu.
Engkau disebut pemimpin karena engkau menukarkan hak mu
untuk merasa nyaman bagi kenyamanan orang banyak,
engkau menomor-akhirkan tidurmu bagi kedamaian tidur mereka,
dan engkau menunda istirahatmu agar yang paling kecil dari
saudaramu itu – termudahkan upayanya untuk membangun kehidupan yang layak.
Jika itu yang mengisi pikiran dan hatimu, engkau akan
berpendar dengan sinar kecintaan dari langit.
Jika hanya penyelamatan dirimu yang menjadi kegundahanmu,
maka hanya kesantunan orang lain yang menjadi pelindung sementara bagimu.
http://www.facebook.com/note.php
0 komentar:
Posting Komentar